Pahami Pasangan

Bagaimana pasangan kalian kalau tidak begitu peduli dengan kalian? Pasti kalian kesal kan? Apalagi kalau kalian bertanya dan pasangan kalian hanya menjawab sesuai pertanyaan kalian, saya yakin pasti tambah kesal kan.

Dalam hati kalian pasti bilang, “Emang nya gua wartawan cuman nanya doang !, mana peduli dan perhatianmu ?!, Jangan egois dong !”.

Sikap seperti ginilah yang harus disadari disetiap pasangan, dimana coba sama-sama saling memahami dan menyadari bahwa setiap berpasangan pasti membutuhkan keadaan yang sama adilnya baik itu saling memahami pasangan maupun dalam hal lain.

Apalagi yang sudah bersuami istri, jangan sampai hanya salah satu saja yang berusaha, baik itu berusaha untuk menjadi lebih baik kepada pasangan maupun dalam sisi memahami pasangan.

Jangan banyak alasan dalam hal ini !, jika tidak bisa melakukan itu berarti mulai dari diri sendiri dulu yang diperbaiki, siapa tau permikiran kalian belum dewasa sehingga belum tau esensi dalam menjalani hubungan sebagai pasangan.

Suka Tidak Suka Harus Terima

Semakin dewasa itu maka semakin banyak perubahan yang harus diterima jangan hanya umur nya saja yang berubah tapi dari segi pemikiran juga harus berubah. Dimana kebiasaan jelek jangan dibawa lagi, apalagi yang sebelum nya baik malah dihilangkan.

Selain itu tentu akan berubah juga tingkat tanggungjawab yang dipegang. Jadi bedakan kondisi antara ketika kalian masih single dan nanti ketika berkeluarga atau saat kalian kecil beranjak dewasa hingga kakek nenek.

Dalam perjalanan itu pasti sulit dan banyak masalah yang tidak diinginkan datang, disinilah pentingnya mental dan pemikiran dewasa.

Dari perjalanan inilah awal mula berujungnya kepada stres, trauma dan menyalahkan keadaan sekitar. Kondisi ini bisa dikatakan seseorang tidak berhasil dalam melewati proses perubahan.

Dan bahkan bisa jadi akan melampiaskan segala emosi kesuatu kegiatan negatif tanpa pikir panjang atau bahkan menutup diri dari lingkungan sekitar.

Jika keadaan kalian seperti ini yang pertama dilakukan adalah coba terima keadaan, kemudian bayangkan dari sisi positif perubahan tersebut dan melangkah maju pelan-pelan perbaiki apa yang kurang untuk dilakukan perbaikan ke depannya.

Mau gak mau, suka gak suka semua itu akan berubah dan kalian harus terima itu.

Rumah Penuh Berkah

Kalau berbicara rumah pasti kalian akan berpikiran pertama kali adalah sebagai tempat berteduh yang paling nyaman atau sebagai tempat melepas lelah penat atau sebagai tempat berlindung yang paling aman dan masih banyak arti rumah menurut kalian tentu dimana pastinya merujuk pada suatu tempat yang baik dan sangat luar biasa bagi kalian masing-masing.

Nah bagaimana jika rumah dianggap sebagai tempat yang paling tidak nyaman, tidak aman atau bahkan dianggap sebagai tempat yang paling menakutkan jika kalian pulang ke rumah?

Baik buruk nya rumah itu berdasarkan pada apa yang kalian isi dan kalian ciptakan didalam rumah itu. Ada seorang guru berkata kepada saya yang kurang lebih seperti ini, “Ketika menempati sebuah rumah maka yang perlu kalian ciptakan pertama kali adalah kebaikan“. Dan beliau melanjutkan, “Kebaikan ini adalah Kebaikan kepada Allah SWT dan Kebaikan kepada sesama (bisa sesama penghuni rumah atau sesama anggota keluarga satu rumah)“.

Kalau dari kalimatnya sih ini hal yang sudah pasti karena apapun yang kita tanam dengan kebaikan pasti hasilnya akan baik. Tapi kemudian beliau jabarkan lagi bagaimana sebuah kebaikan itu berasal, dan ternyata kebaikan itu juga berasal dari sebuah hati yang selalu bersyukur.

kemudian beliau melanjutkan, “Hati yang selalu bersyukur adalah hati yang selalu cukup dengan apa yang diberikan Allah SWT, ketika seseorang selalu bersyukur maka Allah SWT akan menghindarkan dia dari sifat-sifat hati yang tidak positif (sombong, iri, dengki, dan dendam), dengan begitu hidup pun akan menjadi lebih berkah dan harmonis“.

Dari sini kalian pasti paham apa yang perlu kalian lakukan ketika tinggal dalam sebuah rumah dan ingin menciptakan keadaan rumah yang harmonis dan penuh berkah adalah dengan cara tanamkan hati yang selalu bersyukur setelah itu Insha Allah kebaikan akan datang didalam rumah kalian.